Gak Boleh Dobel

Author : Seven Souls

Mari sini, kuceritakan tentang sahabat cewekku.

Anak ini terobsesi untuk bersetubuh dengan 1 cowok dari 1 negara,
rulesnya gak boleh dobel.
Teteep, ada rules bo !

Baru 3 cowok, 3 negara, dia berubah haluan, begini nih katanya waktu kami ngobrol di koridor kampus

“Re, kayaknya untuk dapat yang original, gue harus datang ke habitatnya langsung deh”
“Maksud Lo?”
“Yah, gue harus berkunjung ke negara asal mereka.
Tapi masalahnya. biaya gak ada Re…, jadi kecil kemungkinan obsesi gue terpenuhi”
“terus ?”
“Nah, gue ganti obsesi aja, 1 cowok 1 propinsi, gimana, ok gak?”
“Yah, suka-suka lu dah”

Minggu depannya, ketemu dia di kantin, iseng-iseng aku Tanya.

“ Ri, project lu gimana? Masih On gak?”
“ he he, lumayan, 2 cowok, 2 propinsi minggu ini”
“gilaa, liar amat sih lu” Sambil nyeruput es teh lalu tersedak, (giliran gue kapan??? Mupeng Mode ON)


Nah, kali ini, bertemu lagi,
di tempat tidur, di kos dia.

Aku Tanya :
“Ri, aku ini laki-laki yang ke berapa ya? berdasarkan apa?”
Jawabnya :

“Laki-laki pertama, berdasarkan CINTA”

Ough…luv..luv…aku tersipu…

Dia balik nanya :
“ Kalo gue ?”
“ Kalo elu, Perempuan pertama yang gak pake bayar”.

Gedubrak !!!
Ronde kedua, lanjuuuuut….

Mau Untung Malah Buntung

Author : Seven Souls

Cewek yang aku incar ini manis, anak orang kaya, lumayan pikirku, nasibku akan berubah kalau bisa menikahinya.

“Bapakku istrinya lima lho, masalah gak?”
“ enggak, aku kan cinta kamu, bukan bapakmu”

“adikku banyak lho, belum lagi adik tiri, masalah gak?”
“enggak, kan ibumu banyak”

“aku anaknya manja lho, masalah gak?”
“enggak, aku seneng kok manjain kamu”

Kesampaian deh, beberapa bulan, singkat cerita, akhirnya kami menikah.
Nah masalahnya bapaknya mau semua istri-istrinya juga naik ke pelaminan.
Dicarikan jalan keluar, sisi kanan pelaminan dibuat lebih panjang.
Okey, bukan masalah, hidup senang kesampaian…..

Setahun menikah, bapaknya meninggal, walau sodara dan ibu-ibunya banyak, harta warisan bapaknya juga lumaya banyak, ah bukan masalah, yang penting dapat bagian….

Tahun kedua menikah, istriku ternyata gak bisa hanya dimanjakan dengan belaian, sementara harta sudah banyak terjual, tiap hari kerjanya hanya marah – marah, manisnya hilang, hartanya kurang.

Oalah…ini tho yang namanya masalah, bukannya untung malah buntung !
akibat salah berhitung.