Pada suatu hari hiduplah seorang Pak Tani yang hobinya bertani
(aduh Pak, profesi sama kerjaan kok sama? Bosenin apa explorator ulung ya Bapaknya ???)
Lanjut..yang menemukan sawahnya luluh lantak diterjang angin puyuh semalam, namun keanehan terjadi ketika Pak Tani itu berusaha menyelamatkan beberapa bagian yg msh bisa dipanen, padi yg terselamatkan menyembunyikan buliran emas didalamnya..waduh puyuh apa semalam yang melanda sawahku..tuing..tuing, Pak Taninya jadi takut...
Dikumpulkannya padi itu, dimasukkan ke karung, kalau biasanya Pak Tani langsung membawa ke penggilingan padi, kali ini Pak Tani melangkahkan kaki ke orang pintar yang tinggal di ujung desa dekat hutan yang hampir gundul.
Orang pintar yang ditemui memberikan petunjuk : " Letakkan karung padi itu ditempat tidurmu Malam ini, jika kau bermimpi, datanglah kepadaku besok utk menceritakannya"
" Baik orang pintar, C U tomorrow" Jawab Pak Tani
Pak tani lgs pulang, sesampai di rumah Pak Tani tidak menceritakan ke siapa2 mengenai buliran padi emas itu, takut duluan istrinya yang duluan tergoda menjual. -Istrinya hanya turut mengamini, semoga Panen berikut tidak terjadi musibah seperti ini, sambil terus berpikir, selanjutnya kita makan apa Mas Tani ??? Tuiing..tuing, istri bingung..
Malam menjelang tidur..istrinya minta dikeloni, ternyata satu gaya gak cukup, Pak Tani bolak-balik minum ramuan Nyai Badriyah, semakin cemas istrinya akan makan apa selanjutnya, semakin ganas juga dia minta tambahan bercinta...akhirnya ayam berkokok..ronde kesebelas berakhir..syukurlah Pak Tani seorang Petani, kegiatan cangkul mencangkul sudah biasa, apalagi cuman sedot disedot, ikat mengikat, tekan menekan dengan hasil akhir keringat yang mengeluarkan air, ahlinyalah dia..tapi sayangnya ndak sempat tidur, jadinya ndak sempat mimpi..
Mudah2an besok mimpi..
Diperiksanya karung itu..iya, masih emas semua dalamnya..
Keesokan malamnya, dia Mimpi..
Ada anak kecil yang memberinya payung berwarna hijau, anak kecil itu juga berbaju hijau, dia melihat sekelilingnya..semua berwarna hijau, lalu Pak Tani langsung terbangun..Ayam berkokok..Pak Tani tak sabar menunggu matahari muncul dari arah timur untuk menemui orang pintar di ujung desa..
Ditemuinya, diceritakan mimpinya..tak sabar lagi menunggu arahan orang pintar, sebenarnya sih Pak Tani sudah langsung ingin menjual bulir-bulir padi emas itu, tapi takut salah langkah, takutnya kualat.
Orang pintar manggut-manggut..lalu minta waktu sehari untuk bersemedi sekaligus mencari jawaban dari isi mimpi Pak Tani semalam.
Pak Tani pulang ke rumah, sang istri menyambut mesra, ah sudahlah memikirkan makan apa, yang penting suami setia dan hebat di ranjang..malamnya hubungan suami istri (memangnya hubungan suami istri, ngeseks doang ya? Kok maknanya cuman satu, padahal hubungan suami istri kan beragam ya ???, tolong dijawab bagi yang sudah bersuami dan beristri, hehehehe) dilanjutkan..
Keesokan harinya Pak Tani langsung ke Orang Pintar, ternyata Orang pintar semalam juga tak tidur...(Ya, tebakan anda benar :)
Esok, seteleah keesokan hari dtg lagi..masih belum ada jawaban..
Orang pintar berdalih : " Maaf Pak Tani, cobaan untuk mencari jawaban atas keadaan Pak Tani ini sangat berat, saya minta waktu sehari, ternyata istri-istri saya semuanya minta digilir" (namanya juga orang pintar)
Pak Tani : "Jadi, kapan kira2 saya bisa mendapatkan jawabannya ?" Karena setau Pak Tani, istri orang pintar ada 11. Sementara sisa simpanan padi dari panen sebelumnya sudah hampir habis
Orang Pintar :
"Pak Tani tunggu aja seminggu ini, dapat jawaban, langsung saya kabari Pak Tani, Ok
Pak Tani : Baiklah, saya nantikan kabarnya.
Sudah hampir seminggu, Pak Tani belum juga mendapat kabar..
Akhirnya hari ke 7 Pak Tani didatangi istri ke 11 Orang pintar
Pesannya : Bawa 2 tangkai buliran padi itu ke rumah orang pintar..
Baik, Pak tani menyusul dengan membawa pesanan orang pintar.
Orang Pintar : saya sdh semedi, dan mendapat jawaban arti mimpi sebagai berikut : Jagalah Alam Sekitar :)
Pak Tani " Haaaa? Anak kecil, payung, hijau? Artinya segitu doang? Terus padi ini boleh saya jual gak?"
Orang Pintar : Iya, reboisasi, penghijauan hutan kembali. Boleh, tapi hasil jualannya harus digunakan untuk kelestarian alam.
Pak Tani : Oklah kalo Begitu :)
Terus, dua tangkai ini untuk apa?
Orang pintar : Ya, untuk bayaran saya
Hehehehe, namanya aja orang pintar..
Pak Tani pun pulang ke rumah, menerangkan kepada istrinya dengan senyum sumringah :)
Sang istri bahagia bukan kepalang..
Mereka lalu menjual buliran padi emas, menyiapkan program pelestarian lingkungan, yang didukung oleh orang pintar dan ke 11 istrinya, termasuk membuat hutan di ujung desa yang hampir gundul menjadi lebat, membeli berhektar-hektar tanah, menanam macam-macam tanaman, mendatangkan beragam satwa, membuat penangkaran hewan langka, lalu hidup bahagia hingga akhir hayat :)
